Selasa, 22 April 2014

Dampak IPTEK terhadap kehidupan

Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal tersebut mendukung berbagai peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

Bidang Ekonomi dan Industri

  1. Dalam bidang ekonomi teknologi informasi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
    1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
    2. Terjadinya industrialisasi
    3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dan aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi komputer di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
    4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
    5. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
    6. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan.
    7. Konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

Bidang Sosial

  1. Dampak kemajuan teknologi sangat berdampak baik pada bidang sosial, yang mana    bisa kita lihat:
    1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
    2. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
    3. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Bidang Budaya

  1. Pada bidang kebudayaan perkembangan teknologi sangat berdampak negatif, seperti
    1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di \kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
    2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatankekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
    3. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e -mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (wamet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program intemet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

Sumber : 
http://www.anakunhas.com/2011/12/dampak-positif-dan-dampak-negatif-perkembangan-teknologi-informasi-dilihat-dari-berbagai-bidang.html

Kamis, 17 April 2014

Pengaruh Energi Bagi Kehidupan Manusia

BENTUK-BENTUK ENERGI
1. Energi Panas 
Menjemur baju adalah aktifitas yang memanfaatkan energi panas matahari
Energi panas adalah energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu benda yang memiliki suhu tertentu.
Menjemur  ikan juga memanfaatkan panas matahari
Energi panas disebut juga energi kalor (panas = kalor)

Sumber energi panas terbesar adalah matahari
Panas juga dapat dihasilkan dari dua benda yang 
bergesekan

Contoh sumber energi panas adalah matahari, uap air, dan panas bumi
Manfaat energi panas :
a.       Mengeringkan jemuran pakaian (matahari)
b.      Menghangatkan ruangan (matahari)
c.       Mengeringkan ikan, kerupuk, padi dan kopi (matahari)
d.      Pembangkit tenaga listrik (matahari)
e.      Menghaluskan pakaian (setrika listrik)
f.        Memasak (kompor)

Lampu menggunakan energi cahaya
2. Energi Cahaya
Televisi mengeluarkan energi cahaya dan bunyi
Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
Energi cahaya menyebabkan tempat gelap menjadi terang.
Sumber energi cahaya terbesar adalah matahari
Contoh : matahari, bintang, api, dan lampu listrik.
Manfaat energi cahaya :
a.       Penerangan
b.      Fotosintesis (matahari)

3. Energi Gerak
Blender : Energi listrik yang diubah menjadi energi gerak
Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak
Energi gerak disebut juga energi kinetik.
Energi gerak dapat dihasilkan oleh air mengalir, angin, orang berlari, listrik
Contoh alat yang menghas

Belanda memanfaatkan energi gerak dari angin




ilkan energi gerak adalah : bor listrik, kipas angin, blender 

4. Energi Listrik
Microwave mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk memasak
Energi listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir melalui penghatar.
Energi listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu, TV, komputer, radio, kulkas dll
Sumber listrik adalah alat yang dapat menghasilkan energi listrik
Contoh sumber listrik adalah listrik, baterai, generator

5. Energi Bunyi
Radio memanfaatkan energi bunyi
Energi bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang menghasilkan bunyi
Energi bunyi dapat diketahui melalui telinga kita
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar
Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh cepat lambatnya benda bergetar
Makin cepat dan kuat benda bergetar maka bunyi semakin tinggi/keras
Makin lambat dan lemah benda bergetar, maka bunyi semakin lemah
Contoh benda yang dapat menghasilkan bunyi adalah terompet, gendang, gitar dll

6. Energi Kimia
Mobil adalah kendaraan yang memanfaatkan energi kimia yang berasal dari bahan bakar
Energi kimia adalah energi yang dikeluarkan dari reaksi kimia.
Energi kimia banyak terdapat pada bahan makanan dan bahan bakar
Contoh energi kimia adalah bensin, solar, minyak tanah, batu bara, kayu bakar

SUMBER ENERGI
Sumber energi adalah alat dan bahan yang menghasilkan energi
Macam-macam sumber energi :
1.       Matahari.
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan di bumi
Matahari menghasilkan energi panas dan energi cahaya
Matahari adalah bintang yang sangat besar yang dapat memancarkan cahaya sendiri
Cahaya matahari berasal dari reaksi inti yang menghasilkan energi besar
Manfaat energi matahari :
a.         Menghangatkan tubuh
b.         Mengeringkan pakaian
c.          Meneringkan bahan makanan
d.         Membuat garam
e.         Fotosintesis

2.       Makanan

Manusia mendapatkan energi dari makanan yang dimakan
Energi itu digunakan untuk berbagai kegiatan manusia
Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan
Hewan memperoleh makanan dari hewan lain dan tumbuhan
Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses fotosintesis
Manfaat energi makanan :
a.         Mengganti sel-sel yang rusak
b.         Menggerakkan organ-organ tubuh
c.          Memenuhi keperluan hidup
d.         Mempertahankan kelangsungan hidup

3.       Minyak Bumi dan Gas Alam 

Kendaraan bermotor dapat berjalan karena ada sumber energi untuk menjalankannya
Sumber energi berasal dari bahan bakar
Bahan bakar berasal dari minyak bumi
Contoh hasil pengolahan minyak bumi adalah bensin, oli, solar, minyak tanah
Bensin dan solar digunakan untuk bahan bakar kendaraan
Minyak tanah digunakan untuk bahan bakar kompor untuk memasak dan bahan bakar lampu petromaks/lampu teplok

4.       Baterai 



Di dalam batu baterai terdapat zat kimia yang dapat menghasilkan energi kimia
Baterai dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik
Energi listrik disimpan di dalam baterai
Baterai digunakan untuk menyalakan senter, radio, jam dinding dll

5.       Listrik
Listrik merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan sehari-hari
Energi listrik dignakan untuk penerangan, memasak, mencuci, menyetrika
Kelebihan energi listrik dibandingkan energi lain 
adalah :
a. Tidak menimbulkan polusi
b. Mudah diubah ke dalam bentuk energi lain
c. Praktis

Energi listrik dihasilkan dari pembangkit listrik
Macam-macam pembangkit listrik :
a.         PLTA (pembangkit listrik tenaga air)
b.         PLTU (pembangkit listrik tenaga uap)
c.          PLTG (pembangkit listrik tenaga gas)
d.         PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir)
e.         PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel)

6.       Kayu Bakar
Kayu bakar akan menimbulkan bara api yang digunakan untuk memasak
Kayu bakar diperoleh dari batang, dahan dan ranting pohon berkayu

7.       A ngin
Angin adalah udara yang bergerak
Angin menyimpan energi
Manfaat energi angin adalah untuk menggerakkan perahu layar, layang-layang dan kincir angin

8.       Air
Energi yang dimanfaatkan dari air adalah gerakannya
Air yang berada di tempat tinggi memiliki energi yang besar ketika jatuh
Manfaat energi air adalah untuk pembangkit tenaga listrik
Air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus air yang cepat di bagian bawah bendungan
Arus tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin pada generator untuk menghasilkan listrik

HEMAT ENERGI
Sumber energi terbagi menjadi :
1. Sumber energi yang dapat diperbarui (matahari, air, angin)
2. Sumber energi yang tidak dapat diperbarui (batu bara, minyak bumi, bahan tambang)

Agar sumber energi tersebut tidak habis, maka perlu dilakukan penghematan energi.
Cara-cara menghemat energi adalah :
1.       Mematikan lampu bila tidak diperlukan
2.       Mengunakan lampu redup ketika tidur
3.       Mematikan keran air jika tidak diperlukan
4.       Mematikan kompor setelah selesai digunakan
5.       Menggunakan ari secukupnya untuk mencuci pakaian atau mencuci mobil/motor
6.       Mematikan televisi/radio bila tidak ditonton/didengar
7.       Menggunakan AC seperlunya
8.       Menggunakan listrik dengan daya (watt) rendah
9.       Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika jarak dekat
10.   Menggalakkan kegiatan gemar bersepeda

Sumber : http://kelasbuzahro.blogspot.com/2014/02/pengaruh-energi-dalam-kehidupan.html



Sabtu, 12 April 2014

Informasi penemuan Unsur/Senyawa baru yang berguna bagi manusia

Penyakit HIV-AIDS adalah penyakit yang dianggap paling mengkhawatirkan dan mematikan yang ada di dunia ini, salah satu sebabnya ialah belum ada obat ampuh untuk mengatasi penyakit ini. Oleh sebab itu langkah-langkah sosialisasi  pencegahan dan penelitian untuk meghadapi penyakit ini pun  dilakukan dimana-dimana di seluruh penjuru dunia serta mendapat dukungan dari banyak pihak.

Beberapa waktu yang lalu dunia dikejutkan dengan penemuan sejenis senyawa untuk penangkalnya. Seperti penemuan besar lainnya dalam sejarah,  pada banyak kasus ditemukan secara tidak sengaja, maka demikianlah juga adanya dengan penemuan senyawa anti HIV-AIDS ini. Ketidaksengajaan ini dilakukan oleh seorang asisten profesor yang sedang melakukan penelitian di dalam laboratoriumnya, sehingga menyita perhatian dunia.

HIV-AIDS (Human Imunodeficiency Virus-Acquired Immune Deficiency Sydrome)adalah sejenis penyakit yang menyebabkan hilangya kekebalan tubuh seseorang. Ketika kondisi kesehatan kita menurun ataupun ketika kita sedang dalam kadaaan lelah, dengan mudah kondisi tubuh kita terasa lemah dan jatuh sakit. Bisa dibayangkan bila kita hidup tanpa ada imun ataupun kekebalan tubuh terhadap penyakit. Penderita yang mengidap  penyakit ini seakan-akan tidak memiliki harapan untuk hidup, karena sistem kekebalan tubuhnya sudah lemah ataupun sudah rusak sehingga sangat mudah terserang penyakit.

Informasi dari Wikipedia menyebutkan para ilmuwan berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika-Sub-Sahara.  Diperkirakan AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak dilaporkan tanggal 5 Juni 1981 dan penularannya penyakit ini juga dapat terjadi  melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran glukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina,  cairan pereseminal, dan air susu ibu, hubungan intim (vagina, anal maupun oral), tranfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui serta kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus. Zhilei Chen, seorang asisten profesor dari Universitas AM Texas, Amerika Serikat, secara tidak sengaja menemukan senyawa yang mampu menghancurkan virus Human Imunodeficiency Virus (HIV). Virus yang menyebabkan penyakit AIDS tersebut akan mengalami kehancuran material genetiknya ketika diberikan senyawa yang bernama Pd 404.182. Senyawa itu menghancurkan material genetik virus HIV dengan merusak RNA-nya, sehingga sulit berkembang biak dan akhirnya tidak dapat menginfeksi manusia.

Bagi penderita HIV-AIDS membutuhkan waktu agar obat anti HIV-AIDS yang sebenarnya diciptakan. Hal ini tentunya harus menunggu pengembangan-pengembangan dari penemuan senyawa tersebut agar bisa diberikan kepada manusia, terutama bagi para penderitanya yang tersebar di seluruh dunia. Setidaknya ada tiga tahap yang harus dilalui sebelum senyawa (obat) tersebut digunakan masyarakat luas, yaitu 3 hingga 4 tahun harus diujicobakan pada hewan. Kemudian pada 4 hingga 5 tahun  harus diujicobakan  pada relawan manusia, lalu 2 tahun hingga 3 tahun untuk proses registrasi, sebelum akhirnya diproduksi dalam jumlah banyak.

Kerja keras Zhilei Chen membuahkan hasil, ia mendapatkan penghargaan dan perhatian dari seluruh dunia. Karena dapat menghilangkan kekhawatiran orang, seolah orang yang mengidap penyakit HIV-AIDS tidak memiliki harapan untuk hidup.


Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/09/29/senyawa-anti-hiv-aids-491416.html


Jumat, 11 April 2014

Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakterifungivirus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzimalkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, sepertibiokimiakomputerbiologi molekularmikrobiologigenetikakimiamatematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan birroti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksinantibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuanbioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetikakultur jaringanDNA rekombinan, pengembangbiakan sel indukkloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain:
  • Jagung resisten hama serangga
  • Kapas resisten hama serangga
  • Pepaya resisten virus
  • Enzim pemacu produksi susu pada sapi
  • Padi mengandung vitamin A
  • Pisang mengandung vaksin hepatitis


Bioteknologi berkaitan pembiakan seksual dan aseksual

PADI

Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras.

Ciri ciri

Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium.

Reproduksi

Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol.Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan.Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma jika telah masak. Dari segi reproduksi,padi merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri,karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi,zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.Zigot berkembang membentuk embrio dan inti polar menjadi endosperm.Pada akhir perkembangan,sebagian besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm.Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.

Genetika dan pemuliaan

Satu set genom padi terdiri atas 12 kromosom. Karena padi adalah tanaman diploid, maka setiap sel padi memiliki 12 pasang kromosom (kecuali sel seksual).Padi merupakan organisme model dalam kajian genetika tumbuhan karena dua alasan: kepentingannya bagi umat manusia dan ukuran kromosom yang relatif kecil, yaitu 1.6~2.3 × 108 pasangan basa (base pairs, bp)[2]. Sebagai tanaman model, genom padi telah disekuensing, seperti juga genom manusia.

Perbaikan genetik padi telah berlangsung sejak manusia membudidayakan padi. Dari hasil tindakan ini orang mengenal berbagai macam ras lokal, seperti 'Rajalele' dariKlaten atau 'Pandanwangi' dari Cianjur di Indonesia atau 'Basmati Rice' dari India utara. Orang juga berhasil mengembangkan padi lahan kering (padi gogo) yang tidak memerlukan penggenangan atau padi rawa yang mampu beradaptasi terhadap kedalaman air rawa yang berubah-ubah. Di negara lain dikembangkan pula berbagai tipe padi.

Pemuliaan padi secara sistematis baru dilakukan sejak didirikannya IRRI di Filipina sebagai bagian dari gerakan modernisasi pertanian dunia yang dijuluki sebagai Revolusi Hijau. Sejak saat itu muncullah berbagai kultivar padi dengan daya hasil tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. Dua kultivar padi modern pertama adalah 'IR5' dan 'IR8' (di Indonesia diadaptasi menjadi 'PB5' dan 'PB8'). Walaupun hasilnya tinggi tetapi banyak petani menolak karena rasanya tidak enak (pera). Selain itu, terjadi wabah hama wereng coklat pada tahun 1970-an.

Ribuan persilangan kemudian dirancang untuk menghasilkan kultivar dengan potensi hasil tinggi dan tahan terhadap berbagai hama dan penyakit padi. Pada tahun 1984 pemerintah Indonesia pernah meraih penghargaan dari PBB (FAO) karena berhasil meningkatkan produksi padi hingga dalam waktu 20 tahun dapat berubah dari pengimpor padi terbesar dunia menjadi negara swasembada beras. Prestasi ini tidak dapat dilanjutkan dan baru kembali pulih sejak tahun 2007.

Hadirnya bioteknologi dan rekayasa genetika pada tahun 1980-an memungkinkan perbaikan kualitas nasi. Sejumlah tim peneliti di Swiss mengembangkan padi transgenik yang mampu memproduksi toksin bagi hama pemakan bulir padi dengan harapan menurunkan penggunaan pestisida. IRRI, bekerja sama dengan beberapa lembaga lain, merakit "Padi emas" (Golden Rice) yang dapat menghasilkan provitamin A pada berasnya, yang diarahkan bagi pengentasan defisiensi vitamin A di berbagai negara berkembang. Suatu tim peneliti dari Jepang juga mengembangkan padi yang menghasilkan toksin bagi bakteri kolera[3]. Diharapkan beras yang dihasilkan padi ini dapat menjadi alternatif imunisasi kolera, terutama di negara-negara berkembang.

Sejak tahun 1970-an telah diusahakan pengembangan padi hibrida, yang memiliki potensi hasil lebih tinggi. Karena biaya pembuatannya tinggi, kultivar jenis ini dijual dengan harga lebih mahal daripada kultivar padi yang dirakit dengan metode lain.

Selain perbaikan potensi hasil, sasaran pemuliaan padi mencakup pula tanaman yang lebih tahan terhadap berbagai organisme pengganggu tanaman (OPT) dan tekanan (stres) abiotik (seperti kekeringan, salinitas, dan tanah masam). Pemuliaan yang diarahkan pada peningkatan kualitas nasi juga dilakukan, misalnya dengan perancangan kultivar mengandung karoten (provitamin A).

Keanekaragaman genetik

Hingga sekarang ada dua spesies padi yang dibudidayakan manusia secara massal: Oryza sativa yang berasal dari Asia dan O. glaberrima yang berasal dari Afrika Barat.

Pada awal mulanya O. sativa dianggap terdiri dari dua subspesies, indica dan japonica (sinonim sinica). Padi japonica umumnya berumur panjang, postur tinggi namun mudah rebah, lemmanya memiliki "ekor" atau "bulu"  bijinya cenderung membulat, dan nasinya lengket. Padi indica, sebaliknya, berumur lebih pendek, postur lebih kecil, lemmanya tidak ber-"bulu" atau hanya pendek saja, dan bulir cenderung oval sampai lonjong. Walaupun kedua anggota subspesies ini dapat saling membuahi, persentase keberhasilannya tidak tinggi. Contoh terkenal dari hasil persilangan ini adalah kultivar 'IR8', yang merupakan hasil seleksi dari persilangan japonica (kultivar 'Deegeowoogen' dari Formosa) dengan indica (kultivar 'Peta' dari Indonesia). Selain kedua varietas ini, dikenal varietas minor javanica yang memiliki sifat antara dari kedua tipe utama di atas. Varietas javanica hanya ditemukan di Pulau Jawa.

Kajian dengan bantuan teknik biologi molekular sekarang menunjukkan bahwa selain dua subspesies O. sativa yang utama, indica dan japonica, terdapat pula subspesies minor tetapi bersifat adaptif tempatan, seperti aus (padi gogo dari Bangladesh), royada (padi pasang-surut/rawa dari Bangladesh), ashina (padi pasang-surut dari India), dan aromatic (padi wangi dari Asia Selatan dan Iran, termasuk padi basmati yang terkenal). Pengelompokan ini dilakukan menggunakan penanda RFLP dibantu dengan isozim.[4] Kajian menggunakan penanda genetik SSR terhadap genom inti sel dan dua lokus pada genom kloroplas menunjukkan bahwa pembedaan indica dan japonica adalah mantap, tetapi japonica ternyata terbagi menjadi tiga kelompok khas: temperate japonica ("japonica daerah sejuk" dari Cina, Korea, dan Jepang), tropical japonica("japonica daerah tropika" dari Nusantara), dan aromatic. Subspesies aus merupakan kelompok yang terpisah. Berdasarkan bukti-bukti evolusi molekular diperkirakan kelompok besar indica dan japonica terpisah sejak ~440.000 tahun yang lalu dari suatu populasi spesies moyang O. rufipogon. Domestikasi padi terjadi di titik tempat yang berbeda terhadap dua kelompok yang sudah terpisah ini. Berdasarkan bukti arkeologi padi mulai dibudidayakan (didomestikasi) 10.000 hingga 5.000 tahun sebelum masehi.

Sumber : http://anneramadhanty.blogspot.com/2014/04/bioteknologi-berkaitan-pembiakan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Padi

About this blog

About

Followers

About Me

Foto saya
Music speaks when words can't